Sumsel Diminta Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

19-02-2018 / KOMISI XI
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Ahmad Hafisz Thohir, foto : ndy/hr

 

 

 

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Ahmad Hafisz Thohir berharap tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan dapat lebih besar daripada yang dihasilkan. Mengingat, dana dari pemerintah pusat yang ditransfer ke Sumsel lebih besar dua kali lipat daripada dana APBD seluruh provinsi dan kabupaten/kota lain di Indonesia.

 

Hal tersebut diungkapkannya usai pertemuan dengan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan mitra kerja Komisi XI DPR RI, dalam rangka  dukungan Asian Games 2018 dan  pengawasan terhadap kondisi perekonomian Sumatera Selatan, di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumsel, Kamis (15/2/2018).

 

Hafisz mengatakan, adanya dana sebesar Rp 6,2 triliun yang digelontorkan dari pemerintah pusat ke Provinsi Sumsel, seharusnya Pemprov Sumsel bisa lebih mampu menaikkan pertumbuhan ekonomi, setidaknya 3,5 basis point pertumbuhan dari rata-rata pertumbuhan nasional.

 

Diketahui, selama tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Sumsel pada triwulan I sebesar 5,14 persen, triwulan kedua naik menjadi 5,26 persen, dan triwulan ketiga mencapai 5,56 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2017 tercatat 5,05 persen.

 

“Sebetulnya cukup membahagiakan, karena di atas rata-rata nasional. Tetapi di lain pihak, perlu dikritisi. Karena sebetulnya kita berharap lebih tinggi daripada itu. Hal ini tentu yang akan kita evaluasi di pusat, bagaimana selanjutnya supaya tidak terjadi yang kurang kita proyeksikan seperti ini,” kata politisi F-PAN itu.

 

Selain itu, Hafisz juga menyoroti adanya potential lost sekitar Rp 7,5 triliun terhadap APBD Sumsel. Hal ini diakibatkan adanya penurunan harga komoditas di sektor pertanian dan kehutanan, juga banyaknya para pihak wajib pajak yang berkantor di pusat.

 

“Akibatnya PPN dan PPH 25 dan 29 itu dilakukan di Kantor KPP yang bersangkutan. Yang kedua adalah, kontraktor-kontraktor pelaku bisnis di sini juga banyak terdaftar di BUMN. Sehingga serapannya kepada masyarakat lokal itu di sini tidak terlalu signifikan,” paparnya.

 

Sementara terkait gini ratio di Sumsel, Hafisz menuturkan masih di bawah rata-rata gini ratio nasional. Menurutnya, harapan hidup di Sumsel juga masih  kalah jauh dibanding nasional. Sehingga, hal ini menjadi tantangan bagi stakeholder di Sumsel.

 

“Tentunya, kita minta pejabat di sini untuk lebih meningkatkan. Dan kami juga sebagai wakil rakyat yang mewakili daerah Sumsel juga akan terus memantau perkembangan ini. Karena ini merupakan basis awal Sumsel untuk bisa maju,” ungkap politisi dapil Sumatera Selatan itu.

 

Hafisz menambahkan, tanpa adanya perbaikan Gini Ratio dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), maka kesejahteraan masyarakat Sumsel yang diharapkan itu hanya akan dinikmati oleh segelintir masyarakat saja.

 

Turut hadir dalam Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI ke Provinsi Sumatera Selatan ini, anggota Komisi XI DPR RI, diantaranya Indah Kurnia dari Hendrawan Supratikno F-PDI Perjuangan, Edison Betaubun dan M. Nur Purnamasidi dari F-PG, serta Kardaya Warnika, Heri Gunawan, dan Syaiful Rashid  dari F-Gerindra.

 

Berikutnya, Tutik Kusuma Wardhani dan Evi Zainal Abidin  dari F-PD, Jon Erizal (F-PAN), Fathan, Bertu Merlas, dan Alamuddin Dimyati Rois dari F-PKB, Refrizal (F-PKS), Elviana (F-PPP), dan Anarulita Muchtar (F-Nasdem). (ndy/sf)

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...